Layanan “Penempatan”

Jumat, 25 Februari 2011


                Komentar pertama ibuku begitu tahu kalau aku lulus SNMPTN di BK UM,
Mama : "Di U**** (salah satu Universitas Negeri di Kalimantan) aja, toh sama BK juga"
Aku     : "Lain Ma!"
Mama : "Apa bedanya?"
Aku     : (dengan 'ngeyel'nya) "Makanya ma, seda jalani dulu kuliah di UM, baru bisa kasih tahu mama apa yang buat beda.

Gak pernah kebayang bisa menghabiskan waktu selama 4 tahun (mudahan gak molor) di kota Malang. Di jurusan yang gak pernah aku rencanakan selama masa sekolah. Jauh dari keluarga, budaya yang berbeda, cuaca yang gak sepanas kalimantan, dan aspek-aspek lainnya yang sempat buat aku menyesal ‘ngeyel’ sama mama..
                Tapi . . . . . . .

                BK UM?? Gak sama ma!
                Disini tersedia berbagai macam karakter manusia. Disini tersaji segala macam jenis dosen, dari yang bikin ‘mata tertutup’ sampai yang wajib buka indera pendengaran dan penglihata kalau mau dapat nilai. Di BK UM ada 1003 macam jenis tugas, dari yang bikin blog sampai yang ngumpulin istilah-istilah penting.
                Tugas-tugas UM yang bejibun jangan dilihat dari susahnya, tapi dilihat dari sisi lain. Dengan tugas, bisa belajar bekerja sama, tugas buat kita bisa belajar membagi waktu, tugas juga bisa jadi alasan untuk menolak ajakan “fans” untuk jalan.
                BK UM ngasih aku kesempatan untuk mengenal berbagai karakter suku budaya dosen sampai ibu warteg, memberi pengalaman jadi “manager diri sendiri” dengan jauh dari keluarga, menyadarkanku bahwa jadi guru ‘yang benar-benar’ guru itu gak mudah, apalagi jadi konselor yang profesional.
                Susah?
                Gak, kalau kita jalani semuanya dengan senyum.
                Gak, kalau kita setiap hari ketemu berbagai macam tingkah polah mahasiswa.
                Gak, kalau kita memaknai yang terjadi sebagai “Layanan Penempatan” dari Tuhan.
                Toh, kalaupun merasa susah, bukan berarti gak bisa kan?!
                Keep smile.. :)
         

0 komentar: